- Download Proxmox VE di http://www.proxmox.com/downloads/proxmox
- Burning ke dalam CD atau menggunakan Live USB
- Booting komputer menggunakan CD yang sudah di burn atau jika tidak boot komputer menggunakan USB
- Pada langkah pertama akan muncul halaman awal instalasi, kemudian tekan ENTER
![]() |
Halaman Awal Instalasi |
- Langkah selanjutnya pilih I agree pada bagian lisensi. Proxmox ini diliris dalam lisensi GPL sehingga bisa digunakan secara bebas atau free.
Proxmox License Agreement |
- Setelah menyetujui lisensi, langkah berikutnya adalah memilih harddisk yang akan digunakan untuk sistem proxmox. Perlu diketahui bahwa proxmox akan menformat seluruh isi harddisk dan mengisinya dengan sistem. Jadi hendaknya backup terlebih dahulu bila sebelumnya harddisk tersebut berisi data-data penting.
![]() |
Proxmox Virtualization Environment (PVE) |
- Berikutnya adalah mengatur Location and Time zone selection yaitu menentukan lokasi dan zona waktu sistem Proxmox VE. Isikan pada tab Country dengan Indonesia.
![]() |
Location and Time Zone selection |
- Sama seperti sistem operasi Linux lainnya, proxmox juga mewajibkan untuk penggunanya menetapkan password. Secara default sistem proxmox memiliki user root. Kemudian isikan email, hal ini digunakan untuk monitoring, sehingga segala bentuk informasi akan di kirimkan ke email tersebut.
![]() |
Administration Password and E-mail Address |
- Karena proxmox dalam konfigurasinya kebanyakan menggunakan web based, maka dalam hal ini wajib diatur IP untuk keperluan remote menggunakan web.
Network Configuration |
- Setelah langkah-langkah yang telah dilakukan tadi maka proses instalasi pun dapat berjalan. Tunggu kurang lebih 30 menit sampai proses instalasi selesai.
![]() |
Virtualize your IT Insfrastructure |
- Apabila proses instalasi selesai kemudian sistem akan meminta untuk reboot.
0 komentar:
Posting Komentar