Rabu, 20 Januari 2016

SHARING BERSAMA DR. PETROS

Saya akan memposting tentang kegiatan di BLC Telkom Klaten, Rabu, 20 Januari 2016 yaitu sharing bersama Dr. Petros.



Pagi tadi saat saya sedang asyik membaca materi di w3schools.com saya melihat mbah Suro (pembimbing prakerin) bersama seseorang yakni seorang dokter. Saya pikir ada yang sakit parah jadi mengundang dokter.. ternyata saya salah besar!

Awalnya saya kaget, tempat prakerin saya 'kan bidang IT tetapi mengapa ada seorang dokter yang mengajak saya dan anak-anak prakerin untuk sharing. Setelah saya pikir-pikir, tidak ada salahnya juga untuk saling sharing pengalaman.

Dr. Petros adalah seorang dokter yang hebat, beliau bisa menjadi pembicara yang baik di luar pekerjaannya sebagai dokter. Beliau membagikan sebuah motivasi kepada saya dan anak-anak lain agar lebih maju dan bisa lebih meningkatkan rasa nasionalisme. Menurut saya beliau pantas menjadi motivator.

Dr. Petros berpendapat tentang pendidikan di Indonesia yang semakin darurat. Anak remaja sekarang sulit untuk di ajak berpikir luas karena anak remaja zaman sekarang hanya ingin sesuatu yang 'instan'. Kemudian rasa nasionalisme semakin tidak terlihat.

Kemudian Dr. Petros mulai berbicara tentang bagaimana perjuangan para pejuang saat membela negara dan penderitaan selama peperangan. Beliau kagum dengan para pahlawan bangsa atas jasa mereka. Dr. Petros sangat menginginkan generasi muda zaman sekarang untuk menjunjung tinggi rasa nasionalisme.

Selanjutnya Dr. Petros berbicara tentang sikap orang tua yang mendidik anak-anaknya dengan cara sama rata. Menurutnya itu salah karena setiap anak memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Beliau juga menasihati kami agar selalu patuh dan menghormati orang tua, begitupun dengan mbah Suro. Mbah Suro sedikit sharing tentang ayahnya. Beliau berpesan kepada kami agar selalu menghormati, menghormati dan menghormati orang tua karena tanpa orang tua kita tidak akan seperti sekarang, jasa orang tua begitu besar dan setiap langkah kita selalu diiringi oleh do'a dari orang tua.

Sebelum Dr. Petros melanjutkan tugasnya, beliau berpesan kepada kami untuk selalu mengembangkan pikiran agar kami bisa menciptakan sesuatu yang baru di luar teori yang telah kami pelajari.



Sekian~

0 komentar:

Posting Komentar