Kamis, 07 Januari 2016

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungangeometris antara unsur-unsur dasar penyusun, yaitu node, link dan station.


Macam-macam topologi jaringan:


1. Topologi Star

  • Topologi star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.

topologi star
Topologi Star
  • Kelebihan:
  1. Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  2. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  4. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  5. Akses Kontrol terpusat.
  6. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan

  • Kekurangan:
  1. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  2. Boros dalam pemakaian kabel.
  3. HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  4. Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
  5. Jaringan tergantung pada terminal pusat.
  6. Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  7. Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.



2. Topologi Ring (Cincin)


  • Topologi ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung kedua titik lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

topologi ring
Topologi Ring

  • Kelebihan:
  1. Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan.
  2. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
  3. Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
  4. Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point.
  5. Hemat kabel.
  6. Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.

  • Kekurangan:
  1.  Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
  2. Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  3. Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
  4. Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang.
  5. Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.


3. Topologi Bus

  • Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

topologi bus
Topologi Bus

  •  Kelebihan:
  1. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
  2. Hemat kabel.
  3. Layout kabel sederhana.

  • Kekurangan:
  1. Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
  2. Kepadatan pada jalur lalu lintas.
  3. Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

 
4. Topologi Mesh (Jala)

  • Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

topologi mesh
Topologi Mesh



  • Kelebihan:
  1. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya.
  2. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  3. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  4. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

  • Kekurangan:
  1. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  2. Biaya pemasangan sangat besar.


5. Topologi Tree

  • Topologi tree adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
topologi tree
Topologi Tree


  • Kelebihan:
  1.  Deteksi kesalahan mudah dilakukan.
  2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain.
  3. Mudah melakukan control.

  • Kekurangan:
  1. Menggunakan banyak kabel.
  2. Sering terjadi tabrakan data.
  3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu.
  4. Cara kerja lambat.


6. Topologi Linear

  • Topologi linear merupakan perluasan dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector.
topologi linear
Topologi Linear

  • Kelebihan:
  1. Hemat kabel.
  2. Tata letak kabel sederhana.
  3. Mudah dikembangkan.
  4. Tidak butuh kendali pusat.
  5. Penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

  • Kekurangan:
  1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  2. Kepadatan lalu lintas tinggi
  3. Keamanan data kurang terjamin
  4. Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
  5. Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

0 komentar:

Posting Komentar